Kaya Semakin Kaya, Miskin Semakin Miskin

Januari 20, 2010 Tinggalkan komentar

Apa kiat rahasia sukses orang kaya sehingga semakin kaya sedangkan kelas menengah bergumul terus dan yang miskin semakin miskin?

Orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll) sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka semakin besar , mereka investasikan kembali ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Dan orang kaya pastinya memiliki sebuah rekening untuk melindungi suatu resiko, yaitu asuransi. Karena dengan memiliki asuransi, nilai Ekonomis orang tersebut bisa terlindungi.

Mengapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka biasanya mereka mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih sehingga semakin besar pengeluarannya. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk mereka. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan yang semakin besar seumur hidupnya.

Kenapa orang miskin semakin miskin ?

Orang yang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya maka semuanya akan masuk ke pengeluaran atau habis dibelanjakan. Dan biasanya mereka odah melindungi diri mereka dengan asuransi. Makanya ketika sang nahkoda mengalami sebuah resiko kehidupan misalnya kematian, samakin terperosoklah kondisi financialnya.

Contoh :

Orang yang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar, beli jam yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.

Pertanyaannya :

Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?

Bijaksanalah dalam mengatur penghasilan Anda

Kaya Raya dan Berkelimpahan Penuh Makna

Desember 26, 2009 Tinggalkan komentar

Kaya merupakan dambaan setiap orang.  Segala daya upaya pun dikerjakan untuk menjadi kaya. Mulai dari yang halal maupun yang haram dilakukan untuk menjadi kaya. Banyak orang berlomba-lomba mengejar kehidupan dunia, menumpuk harta kekayaan dan melalaikan kepentingan-kepentingan kehidupan yang panjang selanjutnya.

Namun selaku orang yang beriman dan mencari keberkahan, cara yang halal yang seharusnya kita Pilih.  Oleh karena itu kita perlu memahami dengan benar tentang hakekat kekayaan dan tujuan tertinggi kehidupan sehingga apa yang kita perjuangkan dalam meraih kesuksesan dan kekayaan dapat meninggikan kemulian hidup kita. Apa yang kita perjuangkan dalam kehidupan dapat menjadi sarana bagi bekal utama kita masuk surga, bukannya malah menjadi penghambat masuk surga.

Cara untuk menjadi kaya raya dan berkelimpahan dan penuh berkah menurut Eko Jalu adalah :

1. Jangan Menjadikan Kekayaan Sebagai Tujuan Akhir.

Kesuksesan dan kekayaan pantas untuk kita perjuangakan dalam kehidupan ini. Karena sesunguhnya dengan kekayaan harta dapat menjadikan seseorang meraih lebih banyak kebaikan bagi bekal kehidupan selanjutnya. Dengan demikian bekerja keras untuk mencari kesejahteraan kehidupan dunia adalah hal yang mulia. Menjalankan Bisnis atau berdagang untuk meraih kekayaan dan kesejahteraan hidup di dunia adalah hal yang baik. Tetapi perlu dipahami bahwa kekayaan bukanlah tujuan akhir. Jangan menjadikan kekayaan harta sebagai tujuan akhir yang ingin kita raih. Karena sebaik-baik urusan dunia adalah yang dapat menjadi sarana menuju kebaikan akhirat. Artinya kekayaan yang yang kita perjuangkan dalam kehidupan hanyalah sarana untuk meraih banyak kebaikan. Sebagai sarana untuk memperbanyak amal kebaikan dan menolong sesama kehidupan.

Ingatlah tidak pernah merasa cukup orang yang hidupnya hanya mengejar dunia. Harta kekayaan yang bermanfaat sesungguhnya bukan seberapa yang kita miliki, melainkan seberapa banyak harta yang kita gunakan untuk kebaikan di jalan Allah swt.

2. Kesederhanaan Adalah Kemuliaan.

Konosuke Matsuhita adalah seorang pendiri group Bisnis raksasa Matsushita. Meskipun sudah meriah sukses luar biasa dan berkelimpahan harta, namun ia tetap hidup sederhana, senang mengabdikan hidupnya untuk kemanusiaan, menulis puluhan buku dan menyumbangkan ratusan juta dollar harta kekayaannya untuk kegiatan kemanusiaan. Warren Buffet adalah mahaguru di dunia saham. Meskipun tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia, ia tetap hidup sederhana dan bahkan menyumbangkan hamper 80 persen harta kekayaannya untuk kegiatan kemanusiaan. Apa sesungguhnya yang menjadi motif Bisnis mereka ? Apakah ingin mencari kekayaan dan hidup berkemewahan ? Kalau mempelajari dari kisah hidup mereka, sesungguhnya bukanlah kekayaan dan kemewahan yang menjadi motivasi hidupnya, melainkan kesederhanaan, mereka hanyalah ingin berkarya dan memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi banyak orang.

Meskipun berhasil meraih kesuksesan dan kekayaan, namun kalau hal itu menjadikan kita selalu tenggelam dalam urusan keduniaan, hati kita selalu terikat pada dunia sehingga kita melalaikan hak-hak dan perintah-perintah Allah, itu adalah hidup yang tidak mulia. Yang terpuji adalah hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan dan banyak memberikan manfaat bagi kehidupan. Hidup berlebih-lebihan, hidup bermewah-mewahan membuat seseorang terlambat masuk surga.

3. Kekayaan Yang Utama Adalah Kekayaan Hati.

Untuk hidup berkelimpahan tidak harus kaya harta tetapi perlu kaya hati. Dengan demikian untuk mencapai hidup keberlimpahan tidak harus menungu kaya raya dulu. Banyak orang mengatakan bahwa saya harus kaya raya agar dapat banyak membantu orang lain. Mengapa membantu orang lain harus menunggu kaya dulu ? Toh banyak cara untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain. Kalau menunggu kaya raya dulu, kalau sudah kaya malahan lupa membantu orang lain. Bukankah banyak contoh yang demikian ini ?

Dengan kekayaan hati, kita dapat merasakan hidup berkelimpahan. Membantu orang lain tidak kawatir akan kekurangan karena dilakukan dengan ikhlas. Meskipun rejeki tidak banyak, kerana diperoleh dengan kejujuran maka menjadi berkah dan serba kecukupan. Orang yang kaya hati akan mudah peduli dengan sesama, senang membantu orang lain, hidup tenang dan merasakan kebahagiaan.

Mari kita jadikan diri kita (Anda dan Saya) menjadi kaya berkelimpahan penuh berkah dan penuh makna.

Salam Hormat.

Niken

Hello Sahabat

Desember 26, 2009 1 komentar

Hello sahabat, perkenalkan nama saya Niken Rahayu. Saya adalah seorang Ibu dari seorang putri, yang mempunyai impian bersama dengan suami mewujudkan keluarga yang kaya secara finansial, kaya hati dan penuh keberlimpahan dan keberkahan.

Blog ini saya dedikasikan untuk saling berbagi informasi dan mudahan sahabat bisa memberikan saran untuk kami atau bisa juga kritikan, sehingga impian keluarga kami bisa terwujud. Dan tentunya impian dari Anda dan keluarga juga tercapai.

Salam Hormat dari saya

Niken Rahayu